Para pejabat berwenang India mengatakan vonis yang semula akan dijatuhkan hari ini, Kamis (25/7), telah ditangguhkan hingga 5 Agustus karena menunggu keputusan Mahkamah Agung yang berupaya mengubah definisi hukum untuk orang di bawah umur.
Terdakwa berusia 17 tahun ketika melakukan kejahatan tersebut bulan Desember tahun 2012 lalu. Ia sedang diadili sebagai remaja atas tuduhan pembunuhan dan perkosaan dan sedang diancam hukuman tiga tahun maksimum dalam rumah tahanan.
Ia merupakan salah seorang dari enam tersangka dalam kasus perkosaan tersebut. Peradilan para tersangka dewasa, terus disidangkan dalam pengadilan jalur cepat di New Delhi dan diperkirakan akan selesai dalam beberapa bulan lagi. Salah seorang di antara mereka meninggal dunia dalam tahanan, dan dicurigai melakukan aksi bunuh diri bulan Maret 2013. Empat terdakwa dewasa lainnya diancam hukuman mati.
Para terdakwa dituduh memukuli perempuan itu dan teman priyanya dengan pentung besi dan menggunakan besi yang karatan itu pada waktu perkosaan wanita tersebut. Wanita itu meninggal akibat luka-lukanya dua minggu setelah perkosaan.
Perkosaan wanita itu memicu protes di seluruh India. Pemrotes menyerukan pemberlakuan undang-undang perkosaan yang keras, reformasi besar kepolisian dan perbaikan dalam cara India memperlakukan wanita.
Proses peradilan yang dipercepat dalam kasus ini adalah sebagai tanggapan atas kemarahan umum atas kekejaman perkosaan itu. Pengadilan jalur cepat ditegakkan untuk menghindari sistem peradilan India yang terkenal berjalan lamban itu.
Terdakwa berusia 17 tahun ketika melakukan kejahatan tersebut bulan Desember tahun 2012 lalu. Ia sedang diadili sebagai remaja atas tuduhan pembunuhan dan perkosaan dan sedang diancam hukuman tiga tahun maksimum dalam rumah tahanan.
Ia merupakan salah seorang dari enam tersangka dalam kasus perkosaan tersebut. Peradilan para tersangka dewasa, terus disidangkan dalam pengadilan jalur cepat di New Delhi dan diperkirakan akan selesai dalam beberapa bulan lagi. Salah seorang di antara mereka meninggal dunia dalam tahanan, dan dicurigai melakukan aksi bunuh diri bulan Maret 2013. Empat terdakwa dewasa lainnya diancam hukuman mati.
Para terdakwa dituduh memukuli perempuan itu dan teman priyanya dengan pentung besi dan menggunakan besi yang karatan itu pada waktu perkosaan wanita tersebut. Wanita itu meninggal akibat luka-lukanya dua minggu setelah perkosaan.
Perkosaan wanita itu memicu protes di seluruh India. Pemrotes menyerukan pemberlakuan undang-undang perkosaan yang keras, reformasi besar kepolisian dan perbaikan dalam cara India memperlakukan wanita.
Proses peradilan yang dipercepat dalam kasus ini adalah sebagai tanggapan atas kemarahan umum atas kekejaman perkosaan itu. Pengadilan jalur cepat ditegakkan untuk menghindari sistem peradilan India yang terkenal berjalan lamban itu.