Pengadilan keamanan negara Yaman Sabtu (22/12) menjatuhkan hukuman penjara dua hingga enam tahun kepada tiga militan al-Qaida karena merencanakan serangan-serangan terhadap pasukan keamanan, misi diplomatik asing dan berbagai instansi pemerintah.
Hakim menuduh mereka menjalankan kamp pelatihan bagi al-Qaida di provinsi Abyan, di bagian selatan, pada tahun 2011. Ia tidak memberi rincian lebih lanjut mengenai target-target yang diduga menjadi sasaran.
Mahkamah membebaskan empat lainnya, yang telah mendekam 18 bulan di tahanan. Para militan itu sebelumnya membantah tuduhan tersebut.
Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi telah memerintahkan peradilan terhadap puluhan tersangka al-Qaida yang ditahan tanpa dakwaan selama lebih dari setahun ini.
Washington menganggap al-Qaida di Yaman sebagai kelompok yang paling membahayakan.
Sementara itu di kota Ibb, di bagian selatan, para pejabat keamanan dan kesehatan mengatakan delapan narapidana tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat kebakaran di penjara utama di kota itu hari Sabtu.
Menurut petugas medis, jumlah korban mungkin terus bertambah karena lebih dari 10 narapidana dalam kondisi serius. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Penjara itu, salah satu yang terbesar di Yaman, pekan lalu menghadapi kerusuhan karena narapidana memprotes perlakuan buruk di sana.
Hakim menuduh mereka menjalankan kamp pelatihan bagi al-Qaida di provinsi Abyan, di bagian selatan, pada tahun 2011. Ia tidak memberi rincian lebih lanjut mengenai target-target yang diduga menjadi sasaran.
Mahkamah membebaskan empat lainnya, yang telah mendekam 18 bulan di tahanan. Para militan itu sebelumnya membantah tuduhan tersebut.
Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi telah memerintahkan peradilan terhadap puluhan tersangka al-Qaida yang ditahan tanpa dakwaan selama lebih dari setahun ini.
Washington menganggap al-Qaida di Yaman sebagai kelompok yang paling membahayakan.
Sementara itu di kota Ibb, di bagian selatan, para pejabat keamanan dan kesehatan mengatakan delapan narapidana tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat kebakaran di penjara utama di kota itu hari Sabtu.
Menurut petugas medis, jumlah korban mungkin terus bertambah karena lebih dari 10 narapidana dalam kondisi serius. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran.
Penjara itu, salah satu yang terbesar di Yaman, pekan lalu menghadapi kerusuhan karena narapidana memprotes perlakuan buruk di sana.