Kepulauan Solomon, Sabtu (21/9), mengumumkan peresmian hubungan diplomatik dengan China. Dengan langkah tersebut, Solomon menjadi negara pulau Pasifik ke dua dalam beberapa hari terakhir yang mengalihkan pengakuan diplomatiknya dari Taiwan.
Langkah itu datang sebagai bagian dari usaha jangka panjang oleh Beijing untuk memperlemah Taiwan dan merupakan pukulan bagi Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang sedang berjuang agar terpilih kembali dalam pemilihan presiden pada Januari nanti. Baik Beijing maupun Taipei mengklaim sebagai pemerintah China yang sah.
Langkah Kepulauan Solomon sudah diduga setelah negara itu memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan pada Senin (16/9). Negara pulau Kiribati mengumumkan pada Jumat (20/9) bahwa pihaknya mengalihkan pengakuannya kepada China “Sesuai dengan kepentingan nasional terbaik untuk negara dan rakyat kami.”
Menteri Luar Negeri Solomon juga mengutip kepentingan nasional ketika mengumumkan keputusan negaranya, katanya Solomon punya kebutuhan pembangunan yang besar dan kami membutuhkan kemitraan lebih luas dengan negara-negara lain termasuk China.
Baik Beijing maupun Taipei telah menggunakan bantuan pembangunan untuk membujuk dan meraih dukungan dari negara-negara kecil. Langkah terakhir ini menyebabkan Taiwan hanya memiliki sekitar lusinan negara dan Vatikan yang mengakuinya sebagai negara China yang sah.[jm/pp]