Dengan pengamanan seperti zona perang, tidak ada kerumunan dan para tamu harus menjaga jarak fisik karena virus corona, pelantikan Joe Biden sebagai presiden ke-46 AS akan menjadi upacara yang ‘sepi’, tidak seperti pelantikan sebelumnya.
Washington biasanya dipenuhi ratusan ribu pendukung, selebritas, sosialita, dan pelobi pada acara pelantikan presiden. Tapi, kini ibu kota AS itu sangat sepi menjelang hari besar bagi Biden, yang menjanjikan akan menjadi perayaan demokrasi yang sebagian besar disiarkan televisi.
Kekhawatiran akan virus Corona sejauh ini diperkirakan akan meredam kemeriahan acara pelantikan hari Rabu, tetapi sejak pendukung Presiden Donald Trump melancarkan pemberontakan atas namanya, Washington telah dijaga ketat dan ditutup demi keamanan. Situasi ini tidak terlihat sejak serangan 11 September 2001.
Penutupan itu telah memaksa tim pelantikan Biden untuk mendesak para pendukung untuk tetap di rumah, menyebabkan upacara di Gedung Capitol itu seperti pertandingan olahraga baru-baru ini, tanpa ada penggemar di kursi penonton. [my/ka]