Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang dirundingkan kembali bisa menguntungkan AS, Meksiko dan Kanada, meningkatkan daya saing seluruh benua di pasar global, kata beberapa pengamat bidang kewirausahaan.
Mengubah NAFTA dengan tujuan memperkuat perlindungan hak kekayaan intelektual akan menciptakan "lingkungan yang lebih kolaboratif, dan memperoleh beberapa inovasi nyata," kata Reva Goujon, wakil presiden perusahaan analisis geopolitik global, Stratfor. Itulah yang diperlukan saat ini, karena kita sedang menghadapi penuaan penduduk, dan bagaimana meningkatkan adaptasi teknologi.
"Ada banyak yang bisa dilakukan Amerika Utara supaya menjadi pesaing yang paling kuat di dunia," katanya kepada VOA.
Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara pada masa Trump adalah topik diskusi panel yang dihadiri Goujon dalam Konferensi dan Festival South by Southwest (SXSW), sebuah pertemuan tahunan inovasi musik, film dan teknologi, serta pemikiran politik dan aktivisme sosial. Festival tahunan yang berlangsung 10 hari itu dibuka Jumat (10/3).
Presiden AS Donald Trump tidak berada di SXSW, namun ide-idenya tampak nyata dalam diskusi. Dia telah berbicara tentang penarikan AS dari NAFTA dan mengenakan tarif perbatasan atas barang-barang yang diproduksi di luar negeri. Ia juga berulang kali mengatakan, Meksiko akan membayar biaya pembangunan tembok perbatasan yang tidak mereka inginkan. [ps/isa]