Upaya seorang wakil perdana menteri Irak untuk meredakan protes anti pemerintah di Irak bagian barat berakhir dengan kekacauan, dengan pengawalnya melepaskan tembakan melukai dua orang ketika para demonstran berusaha menyerang pejabat itu.
Insiden itu terjadi hari Minggu di dekat kota Ramadi, dimana ribuan warga minoritas Sunni setiap hari melakukan protes menentang diskriminasi yang menurut mereka dilakukan pemerintahan perdana menteri Nouri al-Maliki. Para demonstran juga merintangi sebuah jalan raya.
Wakil Perdana Menteri Saleh al-Mutlaq, salah satu pejabat Sunni paling senior dalam pemerintahan, melakukan kunjungan mendadak ke lokasi protes untuk menjawab keprihatinan para demonstran. Tetapi kehadirannya membangkitkan amarah para demonstran, yang meneriakkan maki-makian kearahnya dan melemparkan botol dan batu ke arah pengawalnya.
Para pengawal Mutlaq melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa dan membantunya meninggalkan tempat. Tidak jelas apakah kedua demonstran ditembak secara sengaja atau tidak.
Insiden itu terjadi hari Minggu di dekat kota Ramadi, dimana ribuan warga minoritas Sunni setiap hari melakukan protes menentang diskriminasi yang menurut mereka dilakukan pemerintahan perdana menteri Nouri al-Maliki. Para demonstran juga merintangi sebuah jalan raya.
Wakil Perdana Menteri Saleh al-Mutlaq, salah satu pejabat Sunni paling senior dalam pemerintahan, melakukan kunjungan mendadak ke lokasi protes untuk menjawab keprihatinan para demonstran. Tetapi kehadirannya membangkitkan amarah para demonstran, yang meneriakkan maki-makian kearahnya dan melemparkan botol dan batu ke arah pengawalnya.
Para pengawal Mutlaq melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan massa dan membantunya meninggalkan tempat. Tidak jelas apakah kedua demonstran ditembak secara sengaja atau tidak.