Para pejabat Pakistan mengatakan, seorang pengemudi kendaraan roda tiga yang beralih menjadi pelaku bom bunuh diri, dituding sebagai pelaku serangan maut kedua yang melanda negara itu dalam waktu kurang dari 24 jam.
Para pejabat di Lembah Swat, Pakistan Barat Laut, mengatakan, pelaku meledakkan dirinya hari Sabtu, setelah ia dihentikan di sebuah pos pemeriksaan keamanan di kota Saidu Sharif.
Ledakan itu menewaskan 13 orang dan mencederai lebih dari 50 lainnya. Para pejabat mengatakan, dua tentara dan sedikitnya dua polisi termasuk di antara korban tewas.
Pengeboman ini menyusul serangan bunuh diri sebelumnya pada hari Jumat, yang menewaskan 55 orang di kota Lahore, Pakistan Timur. Menurut para saksi mata, ledakan itu ditujukan ke arah iring-iringan kendaraan militer.
Hari Senin, pengeboman bunuh diri lainnya di Lahore menewaskan 13 orang dan mencederai lebih dari 80 lainnya.
Militan Taliban mengaku bertanggungjawab atas aksi kekerasan tersebut.