Seorang pengecam terkemuka Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika mencabut izinnya untuk melakukan perjalanan ke Amerika setelah Russia berhasil memasukkannya ke daftar orang yang dicari-cari Interpol.
Bill Browder yang menjadi warga negara Inggris setelah melepaskan kewarganegaraan Amerika tahun 1998 karena alasan pajak, mengatakan kepada VOA bahwa ia berharap tindakan tersebut akan segera dibatalkan, namun ia tidak dapat meninggalkan Inggris sampai masalah tersebut diselesaikan.
Dalam sebuah wawancara telepon dari London dengan VOA, mantan bankir yang menjadi aktivis HAM tersebut mengatakan bahwa ia tidak hanya dilarang bepergian ke AS. "Sebenarnya, ini lebih buruk dari itu, saya dilarang bepergian kemana-mana," kata Browder. "Setiap perbatasan nasional yang saya lewati, saya akan ditangkap berdasarkan pemberitahuan Interpol Rusia yang tidak sah."
Namun, dalam kejadian yang tidak terduga, Senin malam, juru bicara Kantor Bea Cukai dan Perbatasan Amerika /CBP mengatakan kepada VOA bahwa Browder kini telah diperbolehkan untuk melakukan perjalanan ke Amerika lagi.
Pernyataan CBP mengatakan: "Karena kantor CPB bertanggung jawab mencegah masuknya teroris dan pelaku kejahatan lainnya ke Amerika, CBP secara teratur memeriksa penegakan hukum untuk menentukan apakah ada pelaku perjalanan yang berisiko keamanan atau penegakan hukum. Pemeriksaan ini dilakukan berkali-kali dan keputusan mengenai perjalanan dilakukan berdasarkan informasi terbaru yang tersedia." [my/al]