Ratusan pengemudi truk Kanada berkumpul di Ottawa, Jumat (28/1), untuk demonstrasi besar-besaran menentang mandat vaksin untuk melintasi perbatasan Kanada-Amerika.
Para pengemudi datang dari berbagai bagian Kanada, paling jauh dari British Columbia di Pantai Pasifik, untuk menggelar apa yang mereka sebut "Konvoi Kebebasan." Konvoi itu berkembang dan menarik lebih banyak perhatian dalam beberapa hari terakhir.Titik pertemuan untuk reli akhir pekan itu adalah Parliament Hill, di jantung ibu kota Kanada.
Sejak pertengahan Januari, Kanada dan Amerika memberlakukan mandat vaksin COVID-19 bagi pengemudi truk yang melintasi perbatasan antara kedua negara, terpanjang di dunia dengan jarak hampir 9.000 kilometer. Mandat vaksin telah dikecam beberapa pengemudi truk, yang mendapat dukungan dari pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk.
"Demonstrasi ini berskala nasional. Skalanya besar-besaran. Sayangnya, mereka bersifat polarisasi," kata Kepala Polisi Ottawa Peter Sloly Jumat. Dia tidak bisa menyebut berapa banyak truk atau demonstran yang akan datang tetapi memperingatkan "masalah keselamatan lalu lintas besar" di ibu kota. Ia meminta masyarakat agar tidak berada di jalan jika memungkinkan.
Perdana Menteri Justin Trudeau, yang sedang isolasi mandiri setelah terpapar COVID-19, Rabu membela mandat vaksinasi. Ia mengatakan bahwa 90% pengemudi divaksinasi. Dia menyebut pengemudi truk yang menuju kota itu sebagai "minoritas kecil." Pandangan mereka, kata Trudeau, tidak bisa diterima dan tidak mewakili mayoritas orang Kanada. [ka/pp]