Kertas suara sedang dihitung di Sudan, setelah empat hari pemungutan suara dalam pemilu pekan ini, proses yang dicemari dengan sedikitnya pemilih dan boikot kalangan oposisi. Sementara hasilnya diperkirakan belum keluar akhir bulan ini, telah diduga pemenangnya adalah presiden yang sekarang, Omar al-Bashir, dan Partai Kongres Nasional yang berkuasa, karena boikot oposisi.
Periode pemungutan suara tiga hari yang dimulai hari Senin, diperpanjang hingga Kamis, untuk memberi peluang lebih banyak berkenaan sedikitnya pemilih yang datang.
Ketua Komisi Pemilu Nasional, Mukhtar al-Assam, mengatakan, Presiden Bashir mungkin menang, meskipun jika tidak memperoleh lebih dari 50 persen, pemungutan suara tambahan terpaksa diselenggarakan.
Menurutnya, hasil dari TPS-TPS akan diumumkan sesegera mungkin, dan hasil hitungan akhir akan dikabarkan tanggal 27 April.