Tautan-tautan Akses

Pengungsi Afghanistan di California Hadapi Mahalnya Sewa Rumah


Pengungsi Afghanistan Mohammad Attaie (kanan) dan istrinya, Deena, mendapat bantuan dari penerjemah di layanan pengungsi San Jose, California (foto: dok).
Pengungsi Afghanistan Mohammad Attaie (kanan) dan istrinya, Deena, mendapat bantuan dari penerjemah di layanan pengungsi San Jose, California (foto: dok).

Salah satu tantangan yang dihadapi pengungsi baru dari Afghanistan di California adalah sewa tempat tinggal yang mahal. Oleh karena itu banyak di antara mereka yang tinggal di perumahan sementara selama berminggu-minggu.

Ketika pengungsi baru Afghanistan tiba di California, para petugas pemukiman menempatkan mereka di hotel, motel, atau persewaan Airbnb sampai akomodasi yang lebih permanen dapat ditemukan.

Penyewa rumah di Amerika Serikat harus memiliki pekerjaan, skor kredit yang tinggi, dan riwayat sewa yang baik. Namun, pengungsi Afghanistan yang baru tiba seringkali tidak memenuhi persyaratan dan seringkali harus menghabiskan lebih banyak waktu di tempat-tempat tinggal sementara.

Helping El Cajon Refugees” adalah sebuah grup relawan yang menyediakan kebutuhan dasar bagi para pengungsi Afghanistan dan membantu mereka menemukan tempat tinggal permanen.

“Kami tidak hanya mengalami krisis perumahan, tetapi kami menyaksikan banjir keluarga yang datang, dan secara harfiah tidak ada tempat untuk menempatkan mereka. Ada keluarga-keluarga yang telah menghabiskan 8 minggu di Hotel Super 8 yang mungil,” kata Jill Galante, salah seorang relawan dari kelompok Helping El Cajon Refugees.

Sejak Agustus 2021, sekitar 4.000 pengungsi Afghanistan telah dimukumkan di California. Ada yang mengatakan bahwa proses pemukiman itu membuat mereka frustrasi.

Sebelum akhir tahun ini, California akan menerima tambahan sekitar 1.250 lagi pengungsi Afghanistan dari pangkalan-pangkalan militer di Amerika, di mana mereka ditempatkan sementara.

Sementara itu, biaya sewa tempat tinggal di California terus naik. [lt/jm]

XS
SM
MD
LG