Tautan-tautan Akses

Pengunjung Panteon Kuno Roma Harus Bayar Tiket Mulai 2018


Wisatawan mengunjungi Panteon kuno di pusat kota Roma, Italia,11 Desember 2017. (REUTERTS/Tony Gentile)
Wisatawan mengunjungi Panteon kuno di pusat kota Roma, Italia,11 Desember 2017. (REUTERTS/Tony Gentile)

Pengunjung Panteon Roma, salah satu monumen kuno dunia yang masih terjaga, harus mulai membayar tiket masuk mulai Mei 2018, kecuali mereka mengunjungi situs tersebut untuk berdoa, Kementerian Budaya dan Pariwisata Italia mengatakan, Senin (11/12), seperti dilaporkan Reuters.

Panteon yang sekarang difungsikan sebagai gereja, dikunjungi oleh 7,4 juta wisatawan setiap tahunnya.

Tiket seharga 2 euro (2,36 dolar) per orang adalah bagian dari upaya untuk mendapatkan keuntungan dari aset-aset budaya Italia. Kementerian Pariwisata Italia mengatakan kunjungan wisatawan tidak diperkenankan selama jam-jam ibadah.

Sebagian penghasilan dari penjualan tiket akan digunakan untuk merawat situs, tempat negawaran Roma, Marcus Vipsanius Agrippa memerintahkan untuk dibangun kuil, untuk menghormati Kaisar Augustus pada 27 sebelum Masehi.

Bentuk panteon sekarang dan dinding setebal enam meter, sudah ada dari awal masa kekuasaan Kaisar Hadrian, yang berkuasa pada 117 Masehi. Bangunan tersebut bertahan dari serangan Barbarian terhadap Roma dan diubah menjadi gereja Kristen pada 609.

Beberapa tokoh yang dimakamkan di situs tersebut antara lain seniman Renaissance, Raphael, dan dua Raja Italia. Merawat peninggalan arsitektur dan seni yang berusia ratusan tahun menjadi tantangan bagi negara yang bertanggung jawab untuk lebih banyak situs warisan dunia UNESCO, dibandingkan dengan negara lain. Italia sudah lama memiliki masalah birokrasi dan pendanaan umum yang minim.

XS
SM
MD
LG