Komedian Australia yang terkenal karena menirukan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan dirinya ditahan oleh pihak berwenang Singapura, Jumat (8/6). Seperti dilaporkan Reuters, Howard X ditanyai berbagai hal termasuk mengenai pandangan politiknya.
Otoritas imigrasi dan pos pemeriksaan serta Kepolisian Singapura tidak segera merespon berita tersebut. Insiden tersebut terjadi hanya beberapa hari sebelum Singapura menjadi tuan rumah pembicaraan antara pemimpin AS dan Korut.
Howard X, yang enggan membuka nama aslinya, mengatakan kepada Reuters bahwa dia ditahan selama 2 jam dan ditanyai selama sekitar 30 menit ketika dia tiba dengan penerbangan dini hari di Bandara Changi, Singapura.
“(Mereka) menanyakan apa pandangan politik saya dan apakah saya pernah terlibat dalam unjuk rasa di negara lain,” kata dia. Selain itu, Howard juga diperintahkan untuk menghindari Pulau Sentosa dan Shangri-la, dua kawasan yang ditetapkan sebagai ‘kawasan acara khusus’ untuk pertemuan puncak tersebut.
“Mereka mengatakan, ‘Ini pertemuan puncak Trump-Kim. Kamu datang di saat yang sedang sensitif.’”
Howard mengatakan dia berencana mengadakan pertunjukan satir politik dalam beberapa hari kedepan. Kali ini, dia akan ditemani oleh peniru Donald Trump, Dennis Alan. Dia mengatakan tidak berencana menggelar unjuk rasa. Bulan lalu, Howard juga datang ke Singapura untuk memerankan Kim Jong-un. [ft/au]