Penjabat Perdana Menteri Mali Diango Cissoko mengunjungi kota Gao di utara, kunjungan pertama pemimpin Mali sejak kota itu direbut militan Islamis bulan Maret tahun lalu.
Cissoko bertemu dengan para tokoh setempat dan tentara Mali dalam kunjungan itu, dan menyampaikan terima kasih kepada tentara Perancis yang membantu merebut kembali Gao dan kota-kota lain dari tangan militan tahun ini.
Ia menghimbau agar tentara Perancis tetap berada di Mali. Perancis berencana mengurangi tentaranya di Mali dari 4.000 menjadi 1.000 akhir tahun ini.
Sementara itu kelompok HAM Human Rights Watch mengatakan, dua orang warga suku Tuareg yang disiksa tentara Mali telah meninggal dunia dalam penjara.
HRW mengutip orang-orang yang kenal dengan kedua orang itu mengatakan, keduanya meninggal dunia di penjara Bamako tanggal 6 April malam karena suhu yang sangat panas.
Dikatakan, dua orang itu dan lima orang lain ditahan di ruang tanpa ventilasi pada saat suhu dapat mencapai 38 derajat Celcius. Kedua orang ditahan bulan Februari karena dituduh mendukung militan Islamis.
Cissoko bertemu dengan para tokoh setempat dan tentara Mali dalam kunjungan itu, dan menyampaikan terima kasih kepada tentara Perancis yang membantu merebut kembali Gao dan kota-kota lain dari tangan militan tahun ini.
Ia menghimbau agar tentara Perancis tetap berada di Mali. Perancis berencana mengurangi tentaranya di Mali dari 4.000 menjadi 1.000 akhir tahun ini.
Sementara itu kelompok HAM Human Rights Watch mengatakan, dua orang warga suku Tuareg yang disiksa tentara Mali telah meninggal dunia dalam penjara.
HRW mengutip orang-orang yang kenal dengan kedua orang itu mengatakan, keduanya meninggal dunia di penjara Bamako tanggal 6 April malam karena suhu yang sangat panas.
Dikatakan, dua orang itu dan lima orang lain ditahan di ruang tanpa ventilasi pada saat suhu dapat mencapai 38 derajat Celcius. Kedua orang ditahan bulan Februari karena dituduh mendukung militan Islamis.
