Kelompok pedagang ritel terbesar di Amerika memperkirakan penjualan pada musim belanja periode November dan Desember, disebut holiday sales, akan naik antara 3,6 dan 4 persen menjadi 678,75 miliar sampai 682 miliar dolar.
Perkiraan National Retail Federation itu, yang dirilis hari Selasa, membandingkan kenaikan ini dengan 3,6 persen yang dicapai pada periode yang sama tahun lalu.
Jumlah dalam dolar itu belum termasuk hasil penjualan mobil dan bensin dan pemasukan restoran tetapi sudah mencakup belanja online dan penjualan lain.
Perkiraan itu didasarkan pada model ekonomi yang memasukkan berbagai indikator seperti kredit konsumen, ketersediaan uang dalam rumahtangga dan penjualan eceran bulanan. Ini adalah barometer penting bagi industri pengecer yang menggantungkan pemasukan pada dua bulan terakhir dalam setahun itu. Holiday sales merupakan hampir 20 persen penjualan tahunan industri ritel, dan juga memberi gambaran pola pikir konsumen.
Sementara itu, toserba Walmart di Amerika memperbaiki ketrampilannya dalam pengiriman barang pada hari yang sama dengan mengakuisisi perusahaan kecil di New York City.
Toserba itu hari Selasa mengatakan, Parcel, yang mempunyai gudang di Brooklyn, terbiasa melakukan pengiriman di daerah berpenduduk padat dan dengan cepat mengantar belanjaan ke pelanggan. Kalimat terakhir itu adalah kunci bagi semua pengecer yang melayani pelanggan, di mana kemampuan mengantar dengan cepat dan dengan ongkos murah merupakan kiat utama dalam menangkis pesaing seperti Amazon.com.
Pengumuman itu disampaikan hanya beberapa hari setelah Wal-Mart Stores Inc. memperkenalkan belanja online untuk kalangan yang lebih tinggi, kaum muda perkotaan. Parcel akan mengantar belanjaan segar maupun beku dari Walmart dan perusahaannya, Jet.com, serta barang dagangan lain. Walmart membeli peritel online Jet lebih dari tiga miliar dolar tahun lalu.
Fokus Walmart pada pengiriman cepat dan lokal menunjukkan bagaimana prioritas pengecer besar beralih, mendatangi pelanggan, bukan sebaliknya.
Dalam pernyataan yang dirilis perusahaan itu, Nate Faust, wakil presiden eCommerce Walmart di Amerika, mengatakan Parcel juga sudah bermitra dengan beberapa perusahaan makanan jadi, pasar swalayan dan e-commerce, dan telah mengantar lebih dari satu juta makanan jadi dalam dua tahun terakhir. Walmart berencana mengembangkan usaha itu. [ka/ii]
