Raksasa teknologi Apple hari Rabu mengungkapkan penjualan semasa libur akhir tahun lebih rendah dari perkiraan perusahaan, mengutip perlambatan penjualan di China sebagai faktor yang signifikan.
Dalam surat kepada pemegang saham, CEO Tim Cook menuding lesunya penjualan akibat perang dagang yang dilakukan Presiden Amerika Donald Trump terhadap China.
China menjadi pasar terbesar ketiga Apple dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar didorong penjualan iPhone.
Apple melaporkan, kini berharap pendapatan triwulan pertama fiskal sekitar 84 miliar dolar, setelah sebelumnya menyatakan ekspektasi penjualan antara 89 miliar sampai 93 miliar dolar. Saham Apple tidak diperdagangkan menjelang pengumuman itu.
Peringatan seperti itu dari Apple jarang terjadi. Terakhir raksasa teknologi itu menghadapi kesulitan adalah tahun 2008 ketika perusahaan itu tidak mencapai angka fiskal triwulan keempatnya karena melemahnya ekonomi. [ka]