Tautan-tautan Akses

Penjualan Ritel yang Kuat Kurangi Kemuraman Ekonomi AS


Suasana di salah satu gerai Macy's di New York, 11 Maret 2019. (Foto: dok).
Suasana di salah satu gerai Macy's di New York, 11 Maret 2019. (Foto: dok).

Pasar saham di Jepang, Kamis (15/8) anjlok, tetapi tidak sedrastis penurunan yang dialami pasar Amerika sehari sebelumnya yang memperkuat kekhawatiran resesi.

Pasar berjangka Amerika naik sedikit hari Kamis (15/8), setelah dalam perdagangan hari Rabu, indeks saham rata-rata industri Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq semuanya turun tiga persen.

Di Asia, indeks Nikkei Tokyo ditutup melemah 1,2 persen hari Kamis (15/8) tetapi indeks Hang Seng Hong Kong naik sedikit.

Penjualan Ritel yang Kuat Kurangi Kemuraman Ekonomi AS
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:24 0:00

Indeks utama Eropa turun tajam hari Rabu (14/8). Analis menunjuk data ekonomi Jerman dan China yang lemah sebagai tanda peringatan kemungkinan perlambatan ekonomi dunia.

Presiden Trump hari Rabu menyalahkan Bank Sentral Amerika atau the Fed atas situasi ekonomi itu. Dalam cuitan di Twitter, ia menulis "The Fed menghambat kita. Menaikkan suku bunga terlalu banyak dan terlalu cepat. Sekarang terlalu lambat untuk menurunkan."

Penjualan ritel di Amerika untuk Juli melonjak, karena konsumen membeli berbagai barang meskipun mengurangi pembelian kendaraan bermotor, yang bisa membantu meredam kekhawatiran pasar keuangan bahwa ekonomi mengarah ke resesi.

Walaupun optimis, laporan Departemen Perdagangan hari Kamis (15/8) itu mungkin tidak akan mengubah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga lagi bulan depan, karena berita dari sektor manufaktur tetap suram, menggarisbawahi prospek ekonomi yang semakin kelam dengan dilatarbelakangi ketegangan perdagangan dan perlambatan pertumbuhan di luar negeri.

Pemerintah melaporkan penjualan ritel naik 0,7 persen bulan lalu setelah naik 0,3 persen pada Juni. Pakar-pakar ekonomi yang disurvei kantor berita Reuters telah memperkirakan penjualan ritel akan naik 0,3 persen pada Juli. Dibandingkan pada Juli tahun lalu, penjualan ritel naik 3,4 persen.

Di luar mobil, bensin, bahan bangunan dan layanan terkait makanan, penjualan ritel naik 1,0 persen bulan lalu setelah naik 0,7 persen yang tidak direvisi pada Juni. Apa yang disebut penjualan ritel inti ini, paling sesuai dengan komponen pengeluaran konsumen dari produk domestik bruto. [ka/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG