Seorang pejabat senior departemen pertahanan Amerika hari Rabu (23/3) kepada anggota DPR Amerika mengatakan sejumlah warga Amerika dibunuh oleh tahanan yang dibebaskan dari penjara di Guantanamo, Kuba.
Paul Lewis pejabat khusus Pentagon untuk penutupan penjara itu menolak memberi rincian apakah insiden itu terjadi dalam masa pemerintahan Presiden George W. Bush atau Presiden Barack Obama.
“Yang bisa saya beritahukan, ada warga Amerika yang dibunuh oleh bekas tahanan itu,” kata Lewis kepada Komisi Hubungan Luar Negeri DPR Amerika.
Kantor-kantor berita mengutip pejabat yang tidak disebut namanya melaporkan bahwa insiden itu melibatkan seorang tahanan Afghanistan yang dibebaskan ketika George W Bush masih menjadi presiden.
Sebelumnya juga ada tuduhan-tuduhan bahwa seorang bekas tahanan terlibat dalam serangan terhadap konsulat Amerika di Benghazi, Libya tahun 2012. [my/ii]
