Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengatakan pasukan Kurdi sekarang menguasai kira-kira 80 persen kota Kobani, Suriah, yang menghambat salah satu sasaran strategi militan Negara Islam (ISIS).
Komando Pusat Amerika, yang memimpin koalisi internasional memerangi ISIS, menyampaikan ucapan selamat kepada pasukan Kurdi tersebut. Mereka telah bertempur dengan agresif dan dengan tekad kuat, katanya, dan menyebut jatuhnya Kobani sebagai kegagalan ISIS.
Pasukan Kurdi, dengan dukungan serangan udara Amerika, bertempur berbulan-bulan untuk merebut Kobani dari kekuasaan Islamis ISIS. Kota itu terletak di perbatasan Suriah-Turki. Siapapun yang menguasai kota itu juga menguasai penyeberangan utama perbatasan.
Namun sebagian kota Kobani sudah hancur. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal, menurut seorang pejabat Kurdi, dan tidak ada rumah sakit, air, listrik atau makanan.
