Departemen Pertahanan Amerika mengatakan bahwa pengakhiran larangan bagi gay untuk bertugas secara terbuka dalam militer, tidak akan memerlukan perubahan kebijakan besar dan bahwa pelatihan bagi para komandan dan pasukan berdasarkan peraturan baru itu akan mulai bulan depan.
Para pejabat Pentagon mengatakan demikian hari Jumat, ketika mereka membicarakan pelaksanaan pencabutan undang-undang yang bernama “Jangan Tanya dan Jangan Beritahu” itu. Ucapan tersebut dikeluarkan sementara Menteri Pertahanan Robert Gates mengeluarkan memo yang menyebut perubahan itu “peristiwa bersejarah,” bagi angkatan bersenjata.
Wakil Ketua Dewan Kepala Staff Angkatan Bersenjata, Jenderal James Cartwright, mengatakan kepada wartawan bahwa ia memperkirakan militer akan bergerak dengan cepat untuk melatih sebagian besar satuan-satuannya, dan bahwa waktu satu tahun untuk menyelesaikannya adalah sasaran yang baik. Namun, Jenderal Cartwright mengakui kemungkinan akan ada tantangan sepanjang waktu pelaksanaannya.
Pihak berwenang mengatakan para anggota militer diperkirakan akan memperlakukan semua rekan mereka dengan baik dan hormat dan berusaha memelihara ketertiban yang baik dan disiplin.
Bulan Desember lalu, Presiden Amerika Barack Obama memenuhi salah satu janji kampanyenya tahun 2008 dengan menanda-tangani rancangan undang-undang untuk mencabut kebijakan tahun 1993 yang mengharuskan tentara gay dan lesbian mendiamkan bahwa mereka homo. Menurut kebijakan tahun 1993 itu, tentara yang ditemukan gay atau homo diancam dengan hukuman pemecatan.
