Pentagon mengatakan bahwa pihaknya tidak bermaksud untuk membatasi pembebasan informasi penting tentang Usaha Amerika dan koalisi di Afghanistan, yang menyalahkan "kesalahan manusia dalam pelabelan."
Pengawas utama Amerika untuk usaha Amerika di Afghanistan mengeluarkan laporan triwulanannya untuk Kongres pada hari Selasa, yang dengan keras mengritik pejabat militer karena menyensor informasi mengenai jumlah daerah yang di bawah pemerintah atau di bawah kelompok pemberontak seperti Taliban.
"Perkembangan ini meresahkan karena beberapa alasan, yang paling tidak, adalah bahwa ini merupakan pertama kalinya, kantor Inspektur Jenderal secara khusus diinstruksikan untuk tidak merilis informasi yang ditandai 'tidak terklasifikasi' kepada wajib pajak Amerika," kata John Sopko, Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan, juga dikenal sebagai Sigar.
Tetapi para pejabat dalam Operation Resolute Support, yang dipimpin NATO, memberikan nasehat dan mendukung misi tersebut, mengatakan pada hari Selasa bahwa tidak berbagi data merupakan kesalahan.
"Bukanlah Tujuan Operasi Resolute Support untuk menahan atau mengklasifikasikan informasi yang tersedia dalam laporan sebelumnya," kata juru bicara Resolute Support Kapten Tom Gresback dalam sebuah pernyataan. [sp/ii]