LOS ANGELES —
Mungkinkah keberuntungan besar kembali datang pada Stephenie Meyer, penulis novel berseri laris “Twilight Saga?"
Meyer kali ini beralih dari cerita vampir di serial “Twilight” ke makhluk luar angkasa dalam buku terbaru yang juga difilmkan, “The Host,” yang akan mulai diputar di AS Jumat (29/3).
Distributor film Open Road berharap film tersebut akan menarik jutaan penggemar “Twilight” dan menjadi serial pertama dari waralaba baru. Namun, Meyer sendiri mengatakan ia tidak berusaha mengulang sukses yang membawanya dari orang tak dikenal menjadi penulis cerita dewasa muda yang laris di seluruh dunia.
“Saya tidak mencoba mengulang fenomena ‘Twilight’, jadi tidak ada banyak tekanan untuk saya,” ujar Meyer, 39.
“Saya hanya ingin ini menjadi film yang sangat bagus. Saya ingin melihat visi di kepala saya muncul di layar dan senang karenanya. Dan itu telah tercapai.”
Seperti serial “Twilight” yang berkisah tentang percintaan antara manusia, vampir dan manusia serigala yang menghasilkan lebih dari US$3,3 miliar dari box office global, “The Host” juga menceritakan cinta segitiga dengan tokoh utama perempuan. Namun hanya itu kesamaannya.
“The Host” merupakan kisah asmara di masa depan yang melibatkan jiwa-jiwa makhluk luar angkasa yang menyerang dan mengambil alih umat manusia. Namun sebagian besar cerita ada di imajinasi tokoh utama, membuat Meyer awalnya ragu bagaimana buku itu bisa diterjemahkan ke layar lebar.
“Saya tidak mengira dapat difilmkan,” ujar Meyer. “Semua kisah ini terjadi di dalam kepala seseorang. Saya tidak berpikir hal itu bisa menjadi visual. Sampai sutradara Andrew Niccol terlibat. Ia orang yang paling visual dan mengejawantahkannya untuk saya.”
“The Host” dibintangi aktris Irlandia Saoirse Ronan, 18, yang berperan sebagai gadis keras kepala dan berpendirian teguh bernama Melanie Stryder, yang badannya dikuasai makhluk luar angkasa bernama Wanda yang ingin berbuat baik di dalam tubuh tersebut.
Keduanya hidup bersama dalam tubuh Melanie, pertama-tama sebagai musuh, kemudian sebagai sahabat yang pada akhirnya bekerja sama untuk menyelamatkan umat manusia. Hubungan asmara mulai merumit ketika Melanie bertemu kembali dengan pacarnya (Max Irons), namun Wanda mulai jatuh cinta dengan temannya (Jake Abel).
Meyer, dengan empat novel “Twilight” yang terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia, sedang menulis dua buku lagi untuk serial “The Host.”
Terinspirasi Agama
"Saya ingin seperti Wanda,” ujar Meyer. “Saya berharap dapat selalu damai sepertinya dan memilih hal yang benar. Itu mimpi saya dan bagaimana karakter itu muncul.
“Saya orang yang religius jadi selalu ada konsep mengenai kesempurnaan di hadapan saya. Hal ini membuat frustrasi, tapi saya menjadi lebih baik seiring pertambahan usia.”
Meyer dibesarkan sebagai Mormon dan ke gereja setiap Minggu bersama suami yang telah dinikahinya selama 20 tahun dan tiga anak laki-laki mereka.
Namun, menurutnya, ia tidak pernah dengan sengaja memberi sentuhan agama dalam karyanya, meski keyakinannya muncul dalam karakter-karakternya.
"Karakter-karakter saya hampir selalu berpikir tentang pertanyaan besar seperti ‘Dari mana saya berasal? Mengapa saya di sini? Ke mana saya pergi?’” ujarnya. “Di novel-novel orang lain, sebagian besar karakter tidak pernah berpikir tentang hal-hal di luar pengalaman mereka.”
Meyer telah menjajal produksi film, mengambil peran sebagai produser untuk “The Host” sehingga ia terlibat dalam setiap pengambilan keputusan dalam film tersebut.
Rumah produksinya, Fickle Fish Films, dengan mitra produksi Meghan Hibbett, memiliki mandat untuk membawa proyek berbasis literatur ke layar lebar.
Baru-baru ini perusahaan tersebut memproduksi "Austenland," sebuah komedi romantis yang terinspirasi novel klasik "Pride and Prejudice" karya Jane Austen. Film tersebut diputar di festival film bergengsi Sundance pada Januari lalu.
Setelah kewajiban-kewajiban promosi "The Host" selesai, Meyer akan fokus pada novel berikutnya untuk serial tersebut, meski menuliskannya akan berbeda karena ia membayangkan Ronan sebagai Melanie Stryder.
"Saoirse Ronan telah sedikit merasuki pikiran saya,” ujar Meyer. “Saat saya kembali ke rumah dan mulai menulis lagi, menarik untuk melihat bagaimana saya dapat kembali ke Melanie versi saya.” (Reuters/Zorianna Kit)
Meyer kali ini beralih dari cerita vampir di serial “Twilight” ke makhluk luar angkasa dalam buku terbaru yang juga difilmkan, “The Host,” yang akan mulai diputar di AS Jumat (29/3).
Distributor film Open Road berharap film tersebut akan menarik jutaan penggemar “Twilight” dan menjadi serial pertama dari waralaba baru. Namun, Meyer sendiri mengatakan ia tidak berusaha mengulang sukses yang membawanya dari orang tak dikenal menjadi penulis cerita dewasa muda yang laris di seluruh dunia.
“Saya tidak mencoba mengulang fenomena ‘Twilight’, jadi tidak ada banyak tekanan untuk saya,” ujar Meyer, 39.
“Saya hanya ingin ini menjadi film yang sangat bagus. Saya ingin melihat visi di kepala saya muncul di layar dan senang karenanya. Dan itu telah tercapai.”
Seperti serial “Twilight” yang berkisah tentang percintaan antara manusia, vampir dan manusia serigala yang menghasilkan lebih dari US$3,3 miliar dari box office global, “The Host” juga menceritakan cinta segitiga dengan tokoh utama perempuan. Namun hanya itu kesamaannya.
“The Host” merupakan kisah asmara di masa depan yang melibatkan jiwa-jiwa makhluk luar angkasa yang menyerang dan mengambil alih umat manusia. Namun sebagian besar cerita ada di imajinasi tokoh utama, membuat Meyer awalnya ragu bagaimana buku itu bisa diterjemahkan ke layar lebar.
“Saya tidak mengira dapat difilmkan,” ujar Meyer. “Semua kisah ini terjadi di dalam kepala seseorang. Saya tidak berpikir hal itu bisa menjadi visual. Sampai sutradara Andrew Niccol terlibat. Ia orang yang paling visual dan mengejawantahkannya untuk saya.”
“The Host” dibintangi aktris Irlandia Saoirse Ronan, 18, yang berperan sebagai gadis keras kepala dan berpendirian teguh bernama Melanie Stryder, yang badannya dikuasai makhluk luar angkasa bernama Wanda yang ingin berbuat baik di dalam tubuh tersebut.
Keduanya hidup bersama dalam tubuh Melanie, pertama-tama sebagai musuh, kemudian sebagai sahabat yang pada akhirnya bekerja sama untuk menyelamatkan umat manusia. Hubungan asmara mulai merumit ketika Melanie bertemu kembali dengan pacarnya (Max Irons), namun Wanda mulai jatuh cinta dengan temannya (Jake Abel).
Meyer, dengan empat novel “Twilight” yang terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia, sedang menulis dua buku lagi untuk serial “The Host.”
Terinspirasi Agama
"Saya ingin seperti Wanda,” ujar Meyer. “Saya berharap dapat selalu damai sepertinya dan memilih hal yang benar. Itu mimpi saya dan bagaimana karakter itu muncul.
“Saya orang yang religius jadi selalu ada konsep mengenai kesempurnaan di hadapan saya. Hal ini membuat frustrasi, tapi saya menjadi lebih baik seiring pertambahan usia.”
Meyer dibesarkan sebagai Mormon dan ke gereja setiap Minggu bersama suami yang telah dinikahinya selama 20 tahun dan tiga anak laki-laki mereka.
Namun, menurutnya, ia tidak pernah dengan sengaja memberi sentuhan agama dalam karyanya, meski keyakinannya muncul dalam karakter-karakternya.
"Karakter-karakter saya hampir selalu berpikir tentang pertanyaan besar seperti ‘Dari mana saya berasal? Mengapa saya di sini? Ke mana saya pergi?’” ujarnya. “Di novel-novel orang lain, sebagian besar karakter tidak pernah berpikir tentang hal-hal di luar pengalaman mereka.”
Meyer telah menjajal produksi film, mengambil peran sebagai produser untuk “The Host” sehingga ia terlibat dalam setiap pengambilan keputusan dalam film tersebut.
Rumah produksinya, Fickle Fish Films, dengan mitra produksi Meghan Hibbett, memiliki mandat untuk membawa proyek berbasis literatur ke layar lebar.
Baru-baru ini perusahaan tersebut memproduksi "Austenland," sebuah komedi romantis yang terinspirasi novel klasik "Pride and Prejudice" karya Jane Austen. Film tersebut diputar di festival film bergengsi Sundance pada Januari lalu.
Setelah kewajiban-kewajiban promosi "The Host" selesai, Meyer akan fokus pada novel berikutnya untuk serial tersebut, meski menuliskannya akan berbeda karena ia membayangkan Ronan sebagai Melanie Stryder.
"Saoirse Ronan telah sedikit merasuki pikiran saya,” ujar Meyer. “Saat saya kembali ke rumah dan mulai menulis lagi, menarik untuk melihat bagaimana saya dapat kembali ke Melanie versi saya.” (Reuters/Zorianna Kit)