Asisten Menteri Luar Negeri Amerika Untuk Urusan Eropa dan Eurasia Karen Donfried hari Jumat (26/11) mengatakan soal bagaimana menanggapi penumpukan pasukan Rusia “dalam jumlah besar dan tidak biasa” di dekat perbatasan Ukraina, semua opsi ada di atas meja. Ditambahkannya, aliansi NATO akan memutuskan langkah berikutnya dalam konsultasi pekan depan.
Dalam penjelasan pers melalui telpon, Donfried mengatakan “semua opsi ada di atas meja, dan ada piranti yang mencakup berbagai opsi.”
Presiden Joe Biden mengatakan ia prihatin dengan situasi di Ukraina, dan mengulangi dukungan Amerika untuk menjaga integritas teritorial Ukraina. Ditambahkannya, ia “kemungkinan besar” akan berbicara dengan Volodymyr Zelenskiy dan Vladimir Putin, mitra-mitranya dari Ukraina dan Rusia.
Pernyataan-pernyataan itu disampaikan ketika Menteri Luar Negeri Antony Blinken siap bertolak ke Latvia dan Swedia pekan depan untuk menghadiri pertemuan NATO dan Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa OSCE.
Donfried mengatakan penumpukan pasukan Rusia “dalam jumlah besar dan tidak biasa” itu akan menjadi agenda utama dalam KTT NATO.
“Kini aliansi itu akan memutuskan apa langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil NATO,” ujar Donfried. Ditambahkannya, “pekan depan kami akan berbicara tentang kajian kami soal apa yang terjadi di perbatasan Rusia dan Ukraina, dan kami akan memulai pembicaraan itu dengan opsi-opsi yang ada di atas meja, dan apa yang ingin dilakukan NATO sebagai aliansi, bersama-sama.”
Dalam beberapan pekan ini pejabat-pejabat Amerika, NATO dan Ukraina telah menyampaikan kekhawatiran atas apa yang menurut mereka gerakan pasukan Rusia yang tidak biasa, yang semakin mendekat ke Ukraina; mengisyaratkan bahwa Rusia mungkin akan melancarkan serangan terhadap negara tetangganya.
Rusia telah menyanggah tuduhan itu sebagai tindakan menakut-nakuti. [em/pp]