Berbagai organisasi bantuan mengecam koalisi pimpinan Saudi karena menutup bandara di ibukota Yaman. Mereka menyatakan penutupan itu menghalangi ribuan warga sipil yang sakit ke luar negeri untuk menjalani perawatan medis yang mendesak.
Norwegian Refugee Council (NRC) dan CARE menyatakan penutupan bandara Sanaa selama tiga tahun sama saja dengan “hukuman mati” bagi banyak warga Yaman yang sakit.
Pada Senin malam mereka mengimbau pihak-pihak yang berperang di Yaman agar mencapai kesepakatan untuk membuka kembali bandara bagi penerbangan komersial untuk “meringankan penderitaan kemanusiaan yang ditimbulkan oleh penutupan itu.”
Koalisi pimpinan Saudi, yang mendukung pemerintah Yaman yang diakui internasional, telah berperang melawan pemberontak Houthi sejak 2015, dan telah memblokade pelabuhan-pelabuhan yang memasok daerah-daerah yang dikuasai Houthi.
Mohammed Abdi, direktur NRC di Yaman mengatakan tidak ada pembenaran bagi tindakan menghalangi perawatan untuk menyelamatkan nyawa seseorang. [uh/ab]