Seorang teman Thien mengumumkan ia meninggal dunia pekan ini di Los Angeles, tempat tinggalnya sejak tahun 1995.
Thien pertama kali dipenjarakan tahun 1960 setelah memberitahu sekelompok siswa Vietnam bahwa Perang Dunia Kedua berakhir ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Jepang. Buku pelajaran resmi yang diterbitkan oleh komunis mengatakan bahwa perang dunia kedua diakhiri oleh Rusia dengan mengalahkan Jepang.
Thien berada dalam tahanan selama sebagian besar 31 tahun berikut dan dalam kamp penjara, dimana ia menghafal puisinya dan baru menulisnya setelah ia dibebaskan.
Koleksinya, “Flowers of Hell” memenangkannya hadiah dan penghargaan internasional.
Thien pindah ke Perancis dan kemudian ke Amerika Serikat, dimana masyarakat Vientam di Kalifornia Selatan memandangnya sebagai lambang kebebasan.
Thien pertama kali dipenjarakan tahun 1960 setelah memberitahu sekelompok siswa Vietnam bahwa Perang Dunia Kedua berakhir ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Jepang. Buku pelajaran resmi yang diterbitkan oleh komunis mengatakan bahwa perang dunia kedua diakhiri oleh Rusia dengan mengalahkan Jepang.
Thien berada dalam tahanan selama sebagian besar 31 tahun berikut dan dalam kamp penjara, dimana ia menghafal puisinya dan baru menulisnya setelah ia dibebaskan.
Koleksinya, “Flowers of Hell” memenangkannya hadiah dan penghargaan internasional.
Thien pindah ke Perancis dan kemudian ke Amerika Serikat, dimana masyarakat Vientam di Kalifornia Selatan memandangnya sebagai lambang kebebasan.