Pasukan keamanan Somalia, Kamis pagi (15/6) mengakhiri pengepungan sebuah restoran di Mogadishu oleh al-Shabab, setelah bertempur melawan kelompok militan itu selama hampir 11 jam.
Mayor Abdifatah Bashir Ali, komandan polisi di distrik Hodan di kota itu, mengatakan, pasukan keamanan khusus melancarkan operasi besar sebelum pukul 6 pagi dan berhasil menaklukkan militan yang berlindung di restoran itu.
Sedikitnya 19 warga sipil tewas selama penyanderaan, kata para pejabat kepada VOA. Seorang warga Suriah yang mengungsi ke Somalia dan bekerja sebagai koki termasuk di antara korban tewas.
Seorang sumber keamanan memberitahu VOA bahwa lima anggota pasukan khusus juga tewas dalam baku tembak yang sengit dengan militan di restoran tersebut. Menurut sumber itu, tiga aparat keamanan tewas akibat ledakan granat yang dilontarkan militan.
Dinas ambulans Mogadishu menyatakan mereka mengevakuasi 26 orang yang luka-luka dalam serangan tersebut.
Serangan al-Shabab dimulai Rabu malam dengan serangan bom mobil yang diledakkan di luar dua restoran, Pizza House dan Posh Treats, yang menyebabkan kerusakan hebat.
Menurut para saksi mata, kawanan lelaki bersenjata memasuki Posh Treats dan kemudian ke Pizza House di mana mereka melancarkan perlawanan sengit terhadap pasukan keamanan yang berupaya mengakhiri penyanderaan di sana. [uh/ab]
