Pangadilan itu diadakan ketika pihak berwajib China melakukan penindakan keras terhadap pernyataan lewat internet.
Pengadilan Daerah Beijing mengatakan Yang Xiuyu hari Kamis mengakui bahwa perusahaanya memperoleh 86 ribu dolar dengan menghapus informasi atau merilis informasi palsu lewat internet bagi para kliennya dari tahun 2008 sampai 2013.
Yang Xiuyu dan salah seorang karyawannya ditangkap bulan Agustus segera setelah pihak berwajib melancarkan usaha intensif untuk membersihkan desas-desus, pernyataan negatif dan pelanggaran peraturan dari media sosial. Meskipun para pengecam mengatakan usaha itu telah meredakan kecaman terhadap pemerintah danPartai Komunis yang berkuasa, komentar-komentar di media resmi Jumat menyambut gembira kasus Yang Xiuyu dengan mengatakan bahwa diperlukan usaha pembersihan.