Pihak berwenang di Pakistan melaporkan tidak adanya kemajuan dalam penyelidikan mengenai motif dan keberadaan seorang politisi senior Afghanistan yang sedang berkunjung, hampir sepekan setelah ia diculik di Islamabad.
Fazlullah Wahidi, mantan gubernur Propinsi Herat, Afghanistan, tiba di ibukota Pakistan dengan keluarganya untuk mengajukan permohonan visa ke Inggris. Menurut pengaduan pendahuluan kerabatnya di kepolisian Islamabad, sejumlah pria tidak dikenal menculiknya di sebuah wisma tamu di mana ia menginap. Kedutaan Inggris di Kabul tidak mengeluarkan visa bagi warga Afghanistan.
Menurut seorang pejabat pemerintah Pakistan yang mengetahui penyelidikan itu, yang berbicara ke VOA dengan syarat namanya dirahasiakan, polisi dan dinas-dinas intelijen telah bekerja keras untuk memecahkan masalah itu tapi belum memperoleh kemajuan, meski ada sejumlah petunjuk yang mendukung.
Para diplomat Afghanistan mengatakan, mereka berhubungan dengan pemerintah Pakistan dan mengharapkan kemajuan segera dalam kasus itu. Mereka mengkhawatirkan, insiden itu, jika tidak terselesaikan, akan memundurkan usaha kedua negara untuk memperbaiki hubungan mereka yang tegang.
Hilangnya mantan gubernur tersebut secara misterius terjadi pada saat Pakistan dan Afghanistan, bersama AS dan China, meningkatkan usaha-usaha untuk mengatur pembicaraan perdamaian langsung antara pemerintah Kabul dan Taliban untuk mengakhiri perang di Afghanistan. [ab]
