Seorang wanita di negara bagian California, Amerika Serikat, dijatuhi hukuman 50 bulan penjara atas tuduhan bersekongkol mengekspor dan membantu mengekspor mesin pesawat tempur jet, sebuah pesawat tak berawak (drone) dan data teknis yang terkait kepada China.
Pernyataan kejaksaan agung Amerika mengatakan Wenxia Man yang berusia 45 tahun, yang juga dikenal dengan nama Wency Man dari San Diego didapati bersalah melakukan kejahatan itu tanggal 9 Juni.
Tim jaksa mengatakan bukti menunjukkan Man bersekongkol dengan Zhang Xinsheng di China untuk mengirim mesin-mesin pesawat ke China antara bulan Maret tahun 2011 dan Juni tahun 2013.
Man menyebut Zhang sebagai “mata-mata teknologi” yang bekerja untuk kepentingan militer China dengan meniru barang-barang yang diperoleh dari negara-negara lain, dan menyatakan bahwa Zhang sangat berminat pada teknologi siluman, menurut pernyataan tersebut.
Drone yang dikehendaki China adalah yang mampu menembakkan misil Hellfire. [gp]