Perusahaan penyewaan sepeda berbasis aplikasi pertama dan terbesar di dunia, Ofo, telah menggalang dana lebih dari $ 860 juta dari raksasa e-commerce Alibaba dan investor lainnya untuk memperluas operasinya di luar negeri.
Perusahaan yang didirikan tahun 2014 di China ini mengaku telah melayani 200 juta pengguna di 250 kota di lebih dari 20 negara dengan menggunakan sepeda berwarna kuning yang khas sebagai alat transportasi perkotaan yang dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, lebih murah dan menghemat energi. Tapi, Ofo menghadapi persaingan yang semakin ketat di China dengan bangkitnya Mobike yang didukung oleh raksasa internet Tencent dan Uber.
Taylor Bennett, juru bicara Ofo yang bermarkas di Virginia, menjelaskan kepada VOA, konsep penyewaan sepeda ini bukanlah hal yang baru, namun model tanpa tempat parkir khusus yang murah dan nyaman, telah diterima secara luas oleh pihak berwenang dan pelanggan lokal, dan pengguna baru biasanya tertarik karena iklan dari mulut ke mulut, bukan karena iklan pemasaran oleh perusahaan itu.
Salah satu negara terbaru yang mengizinkan operasi Ofo adalah Jepang, dengan layanan yang dimulai tanggal 28 Maret nanti di kota Wakayama di wilayah barat Jepang, untuk mendorong warga berkeliling kota dengan menggunakan sepeda. [as]