Mantan kepala negara Khieu Samphan dan ideolog utama Nuon Chea menghadapi dakwaan genosida pada sidang yang dimulai hari Rabu di Phnom Penh.
Kedua pemimpin berusia lanjut itu sendiri menunggu vonis pada 7 Agustus, setelah mereka diadili atas kejahatan terhadap kemanusiaan dalam peradilan pertama yang berakhir tahun lalu.
Pada sidang hari Rabu, Khieu Samphan terlihat dalam kondisi kesehatan bagus, dan menulis catatan bersama tim pembelanya. Nuon Chea tidak hadir dalam sidang tersebut.
Peradilan ke-dua akan berfokus pada pembunuhan massal ratusan ribu warga minoritas etnis Muslim Cham dan warga Kamboja keturunan Vietnam.
Simach Smam, seorang Muslim Cham yang bertahan hidup dalam era pemerintahan Khmer Merah tahun 1975-1979, termasuk yang hadir dalam sidang itu.
Sekitar dua juta warga Kamboja tewas semasa pemerintahan Khmer Merah, yang berupaya menciptakan negara utopia sosialis.