Sebelas mayat telah ditemukan sementara 25 orang masih hilang pada Rabu (15/12) setelah perahu yang membawa terduga migran tidak berdokumen dari Indonesia terbalik di Malaysia, kata otoritas maritim.
Ada 14 orang yang dilaporkan selamat dari sekitar 50 orang dalam perahu itu, yang terbalik di lepas pantai negara bagian Johor sekitar pukul 4:30 pagi (20:30 GMT).
Para penyintas dan perahu ditemukan di pantai di Tanjung Balau dan Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan telah diluncurkan untuk mereka yang hilang. Semua migran yang terlibat adalah orang Indonesia, kata MMEA.
Kementerian Luar Negeri Indonesia belum menanggapi permintaan komentar.
Kecelakaan itu adalah yang terbaru dari rangkaian bencana yang tercatat di perairan antara Indonesia dan Malaysia dalam beberapa tahun ini, sering kali melibatkan perahu yang kelebihan muatan yang mengangkut buruh yang mencari pekerjaan di pabrik-pabrik dan perkebunan-perkebunan Malaysia. [ka/uh]