Desainer New York Kate Spade ditemukan tewas gantung diri di apartemennya di Park Avenue Selasa pagi (5/6), dalam apa yang tampaknya sebagai aksi bunuh diri, demikian pernyataan penegak hukum.
Tokoh berusia 55 tahun itu meninggalkan surat di tempat kejadian dan ditemukan oleh petugas kebersihan sekitar jam 10.20 pagi. Belum jelas berapa lama ia telah meninggal. Tim medis akan melakukan otopsi.
Para petugas mengatakan ia ditemukan dengan syal merah di lehernya yang terkait dengan knop pintu. Petugas itu tidak berwenang berbicara secara terbuka dan berbicara kepada Associated Press dalam kondisi anonim.
Kate Spade menciptakan mode tas baru pada awal tahun 1990an yang menjadi trend. Perusahaannya, Kate Spade New York, memiliki lebih dari 140 toko ritel dan outlet di seluruh Amerika, dan 175 toko lain di seluruh dunia.
Perwakilan perusahaan itu belum menanggapi permohonan konfirmasi hal ini melalui telpon dan email.
Kate Spade mengundurkan diri dari perusahaan itu tahun 2007, setahun setelah dibeli dari Neiman Marcus Group oleh Liz Claiborne Incorporated, senilai 125 juta dolar. Pada tahun 2017, Coach membeli merk itu senilai 2,4 miliar dolar.
Kate Spade dan suaminya, Andy, memulai perusahaan tas baru beberapa tahun lalu, yaitu Frances Valentine. Ia mengubah namanya menjadi Katherine Noel Frances Valentine Brosnahan Spade, ujarnya dalam wawancara dengan NPR tahun ini.
Ia meninggalkan suaminya Andy dan putri semata wayangnya, yang dilahirkan tahun 2005 lalu. [em/jm]
