Tautan-tautan Akses

Perancis, AS, Rayakan Kehadiran Patung Baru Liberty


Replika asli Patung Liberty setinggi 2,83 meter terlihat di depan Musee des Arts et Metiers di Paris sebelum berangkat ke Pulau Ellis di New York, di Perancis, 2 Juni 2021. (Foto: REUTERS/Noemie Olive)
Replika asli Patung Liberty setinggi 2,83 meter terlihat di depan Musee des Arts et Metiers di Paris sebelum berangkat ke Pulau Ellis di New York, di Perancis, 2 Juni 2021. (Foto: REUTERS/Noemie Olive)

Rakyat Amerika akan merayakan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli mendatang dengan kehadiran sebuah patung Liberty yang baru. Patung Liberty kembali dikirim oleh Perancis untuk merayakan kebebasan dan nilai-nilai demokrasi bersama, pada waktu hubungan trans-Atlantik menghangat.

Dengan tinggi kurang dari 3 meter dan berat mendekati 453 kilogram, patung baru ini disebut “adik” patung serupa yang jauh lebih besar, yang dikirim Perancis ke New York pada tahun 1885. Patung baru ini ini akan melewatkan tanggal 4 Juli di Pelabuhan New York, persis di seberang patung aslinya di Pulau Liberty. Setelah itu, patung tersebut dibawa ke Kedutaan Besar Perancis di Washington, untuk perayaan Hari Bastille Perancis pada 14 Juli, dan akan berada di sana selama dekade berikutnya.

Replika asli Patung Liberty setinggi 2,83 meter diangkat oleh derek dari luar Musee des Arts et Metiers di Paris sebelum berangkat ke Pulau Ellis di New York. (Foto: REUTERS/Noemie Olive)
Replika asli Patung Liberty setinggi 2,83 meter diangkat oleh derek dari luar Musee des Arts et Metiers di Paris sebelum berangkat ke Pulau Ellis di New York. (Foto: REUTERS/Noemie Olive)

Sejarawan Olivier Faron adalah Direktur Umum Museum Seni dan Kerajinan Nasional di Paris, di mana reproduksi patung perunggu ini disimpan sebelum dikirim ke AS.

“Ini adalah patung ikonik. Dan patung ini jelas dapat mewakili kebebasan. Tetapi patung ini juga merupakan penanda sangat penting bagi hubungan antara Perancis dan Amerika Serikat, mulai dari akhir abad ke-19, sewaktu patung itu dikirim ke Amerika," katanya.

“Menurut saya sekarang ini, sewaktu kita berusaha untuk menyelamatkan diri dari situasi pandemi, sewaktu negara kita memiliki halaman baru dalam sejarah mereka, dengan presiden yang baru – maksud saya, hubungan baru antara Amerika dan Eropa – ini memiliki signifikansi politik yang penting bagi kami juga," tambah Faron.

Pembuatan patung Liberty asli, karya pematung Perancis pada abad ke-19, Frédéric-Auguste Bartholdi, dibiayai oleh Perancis. Rakyat Amerika membiayai pembangunan bagian alas tumpuannya. Patung ini mencerminkan salah satu aliansi tertua Amerika, yang dikukuhkan pada tahun 1778 dengan dukungan Perancis terhadap Revolusi Amerika melawan Inggris.

Sebuah peti kemas yang membawa replika Patung Liberty, kiri, melintas di depan Patung Liberty berukuran penuh saat tiba dari Perancis dengan kapal kontainer di New York, Rabu, 30 Juni 2021. (Foto: AP)
Sebuah peti kemas yang membawa replika Patung Liberty, kiri, melintas di depan Patung Liberty berukuran penuh saat tiba dari Perancis dengan kapal kontainer di New York, Rabu, 30 Juni 2021. (Foto: AP)

“Bagi kami, penting sekali untuk mengingat bahwa beberapa politisi Perancis terlibat sangat dalam untuk membangun kebebasan, untuk membantu rakyat Amerika benar-benar bebas," ujar Faron.

Nicole Bacharan adalah analis politik Perancis yang berspesialisasi mengenai Amerika. Berkenaan dengan patung baru Liberty yang dikirim ke Amerika itu, Bacharan mengatakan, “Saya pikir ini benar-benar bagus. Ini sesuatu yang positif, yang menggembirakan, patung ini menunjukkan nilai-nilai, persahabatan lama dan persekutuan lama yang perlu bertahan. Dan ini juga merupakan hadiah. Jadi ini benar-benar bagus.”

Kedatangan patung terbaru di Amerika ini terjadi setelah Joe Biden melakukan lawatan kepresidenannya yang pertama ke Eropa, yang dimaksudkan untuk memperkuat hubungan trans-Atlantik yang goyah di bawah pemerintahan presiden pendahulunya, Donald Trump. Patung Liberty yang asli, yang dikirim ke Amerika tidak lama setelah berakhirnya Perang Saudara di Amerika – juga dimaksudkan untuk memperkuat hubungan diplomatik dengan Washington.

Perancis, AS, Rayakan Kehadiran Patung Baru Liberty
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:04:37 0:00

Patung-patung ini menggambarkan rantai dan belenggu yang putus di kaki Lady Liberty, sebagai perlambang berakhirnya perbudakan. Namun warisan perbudakan dan kolonialisme Eropa sendiri masih menjadi perdebatan panas sekarang ini, terlihat dari adanya gerakan Black Lives Matter global.

Sementara itu, kata Bacharan, Eropa mempertanyakan apakah hubungan mereka yang lebih hangat dengan Washington akan dapat bertahan hingga setelah pemerintahan AS yang sekarang ini.

“Semua orang di Eropa merasa sangat senang dengan sikap Joe Biden terhadap NATO dan Eropa secara keseluruhan. Setiap orang sangat sadar bahwa pemimpin Amerika mungkin tidak memiliki landasan yang benar-benar kokoh. Dan ini mungkin hanya sebuah momen jeda. Jadi, ya. Selamat datang kembali, kami gembira bertemu Anda. Kami tahu apa yang sama-sama kami miliki … tetapi kami berhati-hati," papar Bacharan.

AS bukan satu-satunya tempat di mana Patung Liberty ditemukan. Puluhan replikanya dapat ditemukan di Perancis dan berbagai tempat lain di dunia, termasuk di Kosovo, Ukraina dan Meksiko. Ada juga satu di Paris, yang diberikan kepada Perancis oleh warga Amerika yang tinggal di sana pada tahun 1899, untuk merayakan Revolusi Perancis. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG