Penyelidik penerbangan Perancis mengatakan pencarian akan dimulai lagi hari Minggu akan kepingan dan perekam data penerbangan dari pesawat airbus Air France yang jatuh di bagian timur laut Brazil tahun lalu.
Operasi baru itu, yang diumumkan hari Kamis, menyusul dua kali pencarian di Samudera Atlantik setelah musibah Juni lalu. Pencarian sebelumnya menghasilkan jenazah manusia dan kepingan-kepingan pesawat, tetapi tidak ada tanda-tanda alat perekam itu, yang biasanya disebut kotak hitam.
Para pejabat mengatakan pencarian baru ini akan melibatkan dua kapal, satu dari Amerika Serikat dan satu lagi dari Norwegia. Robot sonar dalam air akan digunakan dalam usaha pencarian selama sebulan itu.
Penerbangan 447 Air France memulai penerbangan di Rio de Jainero. Pesawat tersebut menuju Paris ketika pesawat tersebut jatuh ke Samudera Atlantik di lepas pantai Brazil, menewaskan 228 penumpang di dalamnya .
Dengan belum ditemukannya kotak hitam, Air France belum mengumumkan penyebab kecelakaan tersebut.