Perancis menyatakan tidak memerlukan otorisasi untuk berbicara mengenai masalah Iran. Pernyataan ini merupakan tanggapan atas kritik Presiden Donald Trump.
Trump, Kamis (8/8) melalui twitter mengatakan bahwa orang-orang yang mengaku mewakili Amerika, termasuk Presiden Perancis Emmanuel Macron, memberi “beragam sinyal” kepada Iran.
Trump menambahkan bahwa ia tahu Macron bermaksud baik, tetapi tak seorang pun yang berwenang dengan cara atau bentuk apapun, untuk mewakili Amerika.
Dalam pernyataan tertulis hari Jumat (9/8), Kementerian Luar Negeri Perancis menyatakan Perancis akan “mengekspresikan diri dalam kedaulatan penuh” dan berkomitmen untuk mencoba meredakan ketegangan di kawasan Teluk Persia.
Macron mengambil peran utama dalam upaya menyelamatkan perjanjian nuklir Iran tahun 2015, yang goyah sejak Trump menarik keluar Amerika Serikat dari perjanjian tersebut. [uh/lt]