Para pejabat mengatakan pasukan Perancis mendesak kelompok pemberontak dari Konna dengan serangan udara dan darat.
Seorang wartawan di Mali mengatakan kepada VOA tentara Mali mempertahankan Konna Sabtu sore, dan kelompok militan Islam keluar dari kota Bore’ dan Douentza.
Juru bicara kelompok al-Qaida Islamic Maghreb, Abdallah al-Chinguetti, mencela keterlibatan Perancis di Mali.
Ia mengatakan, “Kami mencela campur tangan Perancis dalam masalah dalam negeri Mali, Ini adalah operasi yang dilancarkan tentara salib untuk menghancurkan Islam di Mali.”
Presiden Perancis François Hollande bertekad akan membantu warga Mali selama dibutuhkan.
Ia mengatakan,” Saya ulangi, dalam operasi ini Perancis tidak mengejar kepentingan khusus apa pun, selain keselamatan suatu negara yang adalah mitra Perancis. Perancis tidak punya tujuan lain selain perang melawan terorisme. Itulah sebabnya, tindakan-tindakan Perancis didukung oleh seluruh masyarakat internasional dan disetujui oleh semua negara Afrika.”
Presiden Hollande dijadwalkan bertemu presiden sementara Mali Dioncounda Traoré di Paris hari Rabu, 16 Januari.
Dalam perkembangan lain, Burkina Faso dan Niger masing-masing mengumumkan rencana akan mengirim 500 tentara ke misi di Mali.
Seorang wartawan di Mali mengatakan kepada VOA tentara Mali mempertahankan Konna Sabtu sore, dan kelompok militan Islam keluar dari kota Bore’ dan Douentza.
Juru bicara kelompok al-Qaida Islamic Maghreb, Abdallah al-Chinguetti, mencela keterlibatan Perancis di Mali.
Ia mengatakan, “Kami mencela campur tangan Perancis dalam masalah dalam negeri Mali, Ini adalah operasi yang dilancarkan tentara salib untuk menghancurkan Islam di Mali.”
Presiden Perancis François Hollande bertekad akan membantu warga Mali selama dibutuhkan.
Ia mengatakan,” Saya ulangi, dalam operasi ini Perancis tidak mengejar kepentingan khusus apa pun, selain keselamatan suatu negara yang adalah mitra Perancis. Perancis tidak punya tujuan lain selain perang melawan terorisme. Itulah sebabnya, tindakan-tindakan Perancis didukung oleh seluruh masyarakat internasional dan disetujui oleh semua negara Afrika.”
Presiden Hollande dijadwalkan bertemu presiden sementara Mali Dioncounda Traoré di Paris hari Rabu, 16 Januari.
Dalam perkembangan lain, Burkina Faso dan Niger masing-masing mengumumkan rencana akan mengirim 500 tentara ke misi di Mali.