Tautan-tautan Akses

Perangkat Lunak untuk Membuat Robot Pintar


Coke yang telah dilayani oleh lengan robot terlihat di Barney Cocktail Bar perusahaan Swiss F&P Robotics di Zurich, Swiss, 16 April 2021, sebagai ilustrasi. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
Coke yang telah dilayani oleh lengan robot terlihat di Barney Cocktail Bar perusahaan Swiss F&P Robotics di Zurich, Swiss, 16 April 2021, sebagai ilustrasi. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)

Upaya membuat tangan robot berfungsi layaknya tangan manusia, tampak seperti bermain-main. Namun dibutuhkan banyak keterampilan agar lengan robot dengan hati-hati mengambil barang yang tepat, kata Nathan Brooks, Kepala Bagian Teknologi PickNik Robotics.

“Dalam komunitas Riset dan Pengembangan, tangan-tangan robot sebagian besar diarahkan untuk mengambil sebanyak mungkin suku cadang dari rak dan, barang-barang seperti beberapa lakban dan lem," katanya.

Mesin memang baik dalam tugas yang berulang dan membutuhkan ketepatan. Perusahaan perangkat lunak membuat mesin-mesin itu pintar dengan menulis instruksi perangkat lunak untuk lengan robot supaya bisa memanen hasil kebun, bekerja di lautan dan banyak lagi, kata pakar robotika Kat Scott dari Open Robotics.

Robot Baxter dari Rethink Robotics mengambil kartu nama saat ditampilkan di Forum Ekonomi Dunia (WEF), di kota pelabuhan China Dalian, Liaoning, China, 9 September 2015. (Foto: REUTERS/Jason Lee)
Robot Baxter dari Rethink Robotics mengambil kartu nama saat ditampilkan di Forum Ekonomi Dunia (WEF), di kota pelabuhan China Dalian, Liaoning, China, 9 September 2015. (Foto: REUTERS/Jason Lee)

"Apa hal sederhana yang mereka lakukan? Dan itu sama saja seperti apa hal sederhana yang saya lakukan dengan tangan saya? Manusia sangat pandai mengambil sesuatu. Dan robot belum sepintar itu. Jadi yang kami coba lakukan adalah robot yang lebih baik dalam mengambil dan memindahkan sesuatu," ujarnya.

PickNik Robotics, perusahan di Boulder, Colorado, menampilkan perangkat lunak yang memudahkan kita untuk mengoperasikan lengan robot dari jarak jauh atau melatihnya untuk melakukan berbagai tugas.

Setelah meninjau PickNik Robotics seusai jam sekolah, calon-calon insinyur muda melihat kemungkinan itu. Seorang siswa, Heidi, mengatakan “Sangat keren memiliki robot yang bisa melakukan apa pun untuk kita.”

Perusahaan-perusahaan teknologi sering kali merahasiakan kode perangkat lunak mereka. Namun, PickNik termasuk perusahaan yang menawarkan perangkat lunak secara terbuka, kode yang dapat dilihat dan ditingkatkan oleh pengguna. Insinyur robotika PickNik Abishalini Sivaraman mengatakan tingkat dasar perangkat lunak di perusahaannya bisa diakses secara gratis.

“Kalian bisa melihatnya secara online, dan terdapat banyak tutorial. Jadi, kalian bisa mencobanya di rumah. Kalian bahkan tidak membutukan robot. Kalian dapat melakukan banyak hal dalam simulasi," katanya.
Sementara para insinyur di seluruh dunia menambahkan ide mereka ke dalam kode robotik, mesin-mesin ini disiapkan untuk melakukan yang lebih banyak dari sebelumnya. [ew/ka]

XS
SM
MD
LG