Perbatasan internasional kembali dibuka bagi warga negara Australia dan penduduk tetap yang telah divaksinasi penuh, Senin (1/11), untuk pulang. Mereka bisa kembali ke Australia tanpa harus menjalani karantina atau terikat pembatasan lain.
Suasana penuh emosi tergambar di Bandara Sydney sewaktu para penumpang dari luar negeri itu tiba setelah hampir dua tahun mereka tidak bisa pulang karena kontrol perbatasan yang ketat terkait pandemi virus corona.
Satu keluarga yang tiba dari Uni Emirat Arab telah menunggu satu setengah tahun untuk bisa kembali ke Australia. Berbicara kepada media lokal, ayah keluarga tersebut mengatakan "ini sungguh luar biasa. Kami telah lama tidak bisa pulang dan akhirnya memiliki kesempatan untuk pulang, sungguh menakjubkan".
Seorang penumpang lain bernama Justine, yang datang dari London, merasa tertekan oleh penantian panjang yang dialaminya untuk pulang ke rumah. Ia mengatakan ia belum melihat ayahnya sejak sebelum pandemi dan sekarang ayahnya sakit parah. Ia merasa marah dengan bagaimana sikap pemerintah Australia memperlakukan warganya di luar negeri.
Turis luar negeri dan pelajar internasional masih menghadapi berbagai pembatasan saat memasuki Australia. [ab/uh]