Gedung Putih menolak merilis rincian mengenai percakapan pada jamuan makan malam KTT G-20 awal bulan ini antara Presiden Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan kepada para wartawan, yang hari Rabu mendesaknya untuk memberitahu topik yang dibahas kedua pemimpin itu, bahwa jamuan makan malam tersebut lebih bersifat untuk beramah tamah.
Berkenaan dengan liputan pers mengenai pertemuan Trump-Putin sehari sebelumnya, sewaktu pertemuan itu terungkap pertama kalinya di Amerika, Sanders mengatakan “agak menggelikan” menyebut bincang-bincang kedua presiden itu sebagai percakapan pribadi, sementara lebih dari dua puluh pemimpin nasional lainnya dan para penerjemah duduk di dekat mereka dan percakapan mereka dapat disaksikan siapapun dalam jamuan resmi di ruang makan yang luas.
Namun, banyak mantan diplomat, komentator politik dan legislator dari partai Demokrat yang mengulangi lagi pernyataan serupa pada hari Rabu sewaktu ditanya mengenai percakapan kedua Trump Putin, yakni pertemuan itu tidak biasa.
Tokoh senior fraksi Demokrat di Komite Intelijen DPR, Adam Schiff, menyatakan ia terkejut sewaktu mengetahui tentang pertemuan itu dan menyatakan hal itu sangat meresahkan.
Sementara itu mantan duta besar Amerika untuk Rusia Michael McFaul mengemukakan presiden seharusnya, melalui Twitter atau sekretaris persnya, segera mengemukakan isi percakapannya dengan Putin sebelum Putin melakukannya.
Cuitan Trump dan pernyataan para pejabat Gedung Putih menolak penegasan bahwa perbincangan kedua Putin-Trump dirahasiakan, hanya beberapa jam setelah kedua presiden melakukan percakapan langsung pertama mereka di Hamburg pada 7 Juli yang berlangsung lebih dari dua jam. Ketika itu, menteri luar negeri Amerika dan menteri luar negeri Rusia turut hadir dalam pertemuan pertama tersebut, dengan kehadiran penerjemah pada masing-masing pihak. [uh/ab]