Pemerintah Singapura mengatakan Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah didiagnosa menderita kanker prostat, tetapi diperkirakan akan pulih kembali setelah menjalani operasi.
Pemerintah Singapura hari Minggu (15/2) memasang informasi tersebut di situs resmi pemerintah bahwa Lee akan menjalani pembedahan untuk mengangkat kelenjar prostatnya hari Senin (16/2).
Pernyataan itu mengatakan bulan lalu Lee menjalani MRI atau pencitraan resonansi magnetik – atas prostat yang menunjukkan kelenjar yang mencurigakan. Biopsi mendapati bahwa satu dari 38 contoh yang diambil mengandung sel kanker.
Pernyataan itu menambahkan Lee memutuskan untuk menjalani pembedahan sesuai nasehat tim dokter dan diperkirakan akan segera pulih kembali.
Lee Hsien Loong yang berusia 63 tahun adalah putra tertua perdana menteri pertama Singapura – Lee Kuan Yew – dan telah menjadi pemimpin negara itu sejak tahun 2004.