Reporter VOA di Kyiv melaporkan semua perempuan, anak-anak dan warga lanjut usia telah dievakuasi dari pabrik baja Mariupol yang diserang pasukan Rusia.
Azovstal, pabrik baja era-Soviet itu adalah tempat pertahanan terakhir bagi pasukan Ukraina di Mariupol. Menurut laporan kantor berita Reuters, Tempat itu menjadi simbol pertahanan Ukraina terhadap upaya Rusia untuk merebut banyak wilayah timur dan selatan Ukraina dalam perang yang telah berlangsung selama sepuluh minggu.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk menulis di Telegram bahwa "bagian dari operasi kemanusiaan Mariupol telah berakhir."
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang memimpin upaya penyelamatan bersama Palang Merah Internasional (International Committee of the Red Cross/ICRC), belum mengonfirmasi bahwa operasi telah selesai.
“PBB ada di lapangan, dengan kolega kami dari ICRC, berusaha melakukan operasi evakuasi dengan aman dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Ini termasuk Azovstal dan wilayah lain di sekitar Mariupol. PBB akan memberi rincian lebih jauh ketika operasi telah tuntas," kata Saviano Abreu, juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA).
Reuters melaporkan bahwa ketika di bawah gempuran hebat, para tentara dan warga sipil terperangkap selama berminggu-minggu di dalam bunker dan terowongan dengan sedikit makanan, air dan obat-obatan. [vm/ft]