Tautan-tautan Akses

Perempuan Iran Penggemar Sepak Bola Tewas Lakukan Aksi Bakar Diri


Para pendukung tim sepak bola Iran, Esteghlal, memegang bendera tim favorit merekadi stadion Azadi (Freedom), Teheran, Iran, 9 Desember 2011. (Foto: dok).
Para pendukung tim sepak bola Iran, Esteghlal, memegang bendera tim favorit merekadi stadion Azadi (Freedom), Teheran, Iran, 9 Desember 2011. (Foto: dok).

Seorang perempuan Iran penggemar sepak bola, tewas karena membakar dirinya sendiri di luar pengadilan setelah mengetahui dia mungkin harus menjalani hukuman enam bulan kurungan penjara karena berusaha memasuki stadion sepak bola.

Perempuan di Iran dilarang masuk ke stadion sepak bola, meskipun mereka diizinkan menonton di beberapa arena olahraga lain, seperti bola voli.

Tewasnya Sahar Khodayari (29 tahun), telah mengejutkan para pejabat dan publik Iran, langsung menjadi tren hashtag di media sosial di negara tersebut.

Sahar meninggal pada hari Senin (9/9) di sebuah rumah sakit Teheran akibat luka bakar 90 persen pada tubuhnya. Dia telah menggunakan respirator sejak menyiram dirinya sendiri dengan bensin di depan Gedung Pengadilan Irsyad Teheran, 2 September 2019, menurut situs berita Iran, Rokna, yang menerbitkan di Iran atas izin pemerintah.

Sahar dikenal sebagai “Gadis Biru” di media sosial yang merujuk pada warna kostum tim favoritnya, Esteghlal.

Dia membakar dirinya seminggu yang lalu, setelah mengetahui bahwa dia mungkin harus masuk penjara karena mencoba memasuki stadion pada bulan Februari untuk menonton pertandingan Esteghlal.

Sejauh ini belum ada putusan pengadilan dalam kasus itu. [lt/ab, es]

XS
SM
MD
LG