Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) untuk pertama kali memilih perempuan dan orang Afrika sebagai pemimpin organisasi tersebut.
Ekonom Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala, yang berusia 66 tahun, ditunjuk sebagai direktur jenderal WTO pada Senin (15/2), oleh perwakilan dari 164 negara yang membentuk organisasi itu.
Dalam konferensi pers daring, Senin (15/2), Okonjo-Iweala mengatakan bahwa ia sangat ingin memulai pekerjaan mereformasi organisasi itu dan memodernisasi aturan agar sesuai dengan masalah abad ke-21.
Dia mengatakan salah satu prioritas utamanya adalah fokus pada masalah COVID-19, termasuk bekerja sama dengan fasilitas COVAX dan Akselerator ACT untuk mempercepat pasokan dan vaksin ke negara-negara miskin.
Pemilihan Okonjo-Iweala sebagai kepala WTO ditunda selama berbulan-bulan karena Presiden Amerika Donald Trump tidak mendukungnya. Trump beralasan Okonjo-Iweala kurang pengalaman dalam perdagangan langsung dibandingkan dengan kandidat lain.
Pemerintahan Biden mencabut keberatan Amerika, membuka jalan bagi Okonjo-Iweala untuk mendududki jabatan puncak itu.
Okonjo-Iweala bekerja di Bank Dunia selama 25 tahun, di mana ia mengadvokasi pertumbuhan ekonomi di negara-negara miskin. Ia naik ke posisi nomor dua di organisasi itu, di mana ia ikut mengawasi anggaran $81 miliar untuk pembangunan Afrika, Asia Selatan, Eropa dan Asia Tengah.[ka/jm]