Pihak berwenangCeko menangkap Yevgeniy Nikulin di Praha tanggal 5 Oktober lalu bekerja sama dengan FBI setelah Interpol mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional. Ia dituduh meretas komputer dan mencuri informasi dari LinkedIn, Dropbox, dan perusahaan-perusahaan lain.
Rusia juga ingin tersangka diekstradisiatas tuduhan terpisah mengenai pencurian di internet pada tahun 2009. Pejabat Rusia sebelumnya mengatakan berupaya mencegah ekstradisi Nikulin ke Amerika.
Hakim Jaroslav Pytloun hari Selasa memutuskan bahwa permintaan ekstradisi dari kedua negara memenuhi persyaratan hukum yang diperlukan.
Tersangka berusia 29 tahun itu menyangkal melakukan kesalahan.
“Saya tidak bersalah,” kata Nikulin melalui penerjemah dalam sidang hari Selasa.
“Saya tidak melakukan apapun yang ilegal. Saya tidak ada kaitannya dengan hal itu,” tambahnya.
Nikulin mengajukan keberatan untuk ekstradisinya ke Amerika. Ia punya waktu tiga hari untuk memutuskan apakah ia setuju untuk diekstradisi ke Rusia.
Menteri Kehakiman Robert Pelikan akan memutuskan kemana Nikulin diekstradisi setelah Pengadilan Tinggi Praha memutuskan mengenai permohonan Nikulin.
Pengacara Nikulin menolak tuduhan-tuduhan Amerika dengan mengatakan tuduhan itu didasarkan pada seorang agen FBI dan mengatakan Amerika mencari Nikulin karena alasan politis dan menggunakannya sebagaipion dalam penyelidikan terhadap dugaan peretasan Rusia dalam pemilu Amerika.
Tersangka peretas itu di ruang sidang, hari Selasa, mengaku dua kali didekati oleh pihak berwenang Amerika, pada bulan November dan bulan Februari tanpa kehadiran pengacaranya yang terdahulu. Ia megatakan mereka mendesaknyaagar mengakui bekerja sama dalam serangan peretasan terhadap Komite Nasional Partai Demokrat (DNC) atas perintah pihak berwenang Rusia. Ia mengatakan sebagai imbalannya pihak berwenang Amerika akan memberinya uang dan kehidupan di Amerika.
Amerika menuduh Rusia mengkoordinasikan pencurian dan pembocoran email DNC dan lembaga lainnya serta orang-orang di Amerika untuk mempengaruhi hasil pemilu presiden tahun 2016. Rusia menyangkal keras.
Tidak ada indikasi bahwa kasus Nikulin terkait dengan tuduhan peretasan DNC. [my/ii]