Tautan-tautan Akses

Periset Inggris Tes Kemampuan Anjing Endus Covid-19


Pelatih Anjing Pendeteksi Medis, Rob Harris (tidak tampak dalam foto) sedang melatih anjing Florin, di Milton Keynes, Inggris, 31 Maret 2020. (Foto: Reuters)
Pelatih Anjing Pendeteksi Medis, Rob Harris (tidak tampak dalam foto) sedang melatih anjing Florin, di Milton Keynes, Inggris, 31 Maret 2020. (Foto: Reuters)

Para periset di Inggris akan segera menguji coba kemampuan anjing untuk mengendus apakah seseorang terjangkit Covid-19 atau tidak. Ini dalam upaya untuk mengembangkan cara yang cepat dan non-invasif untuk mendeteksi penyakit itu.

Pemerintah Inggris, Sabtu (16/5), mengatakan telah memberi dana $606 ribu untuk riset itu, yang akan dilakukan oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine, Universitas Durham dan sebuah lembaga amal Inggris, Medical Detection Dogs.

"Anjing-anjing bio-deteksi sudah bisa mendeteksi jenis kanker tertentu dan kami meyakini inovasi ini mungkin bisa memberikan hasil-hasil cepat sebagai bagian dari strategi tes yang lebih luas," kata Menteri Inovasi James Bethell.

Enam anjing - jenis labrador dan cocker spaniels - akan diberi sampel bau dari pasien Covid-19 dari rumah sakit di London. Hewan itu akan diajari untuk membedakan bau itu dari orang-orang yang tak terinfeksi.

Medical Detection Dogs mengatakan pihaknya sebelumnya telah melatih anjing-anjing itu untuk mendeteksi jenis kanker tertentu, penyakit Parkinson dan malaria.

Apabila berhasil, seekor anjing bisa mengecek hingga 250 orang per jam dan bisa digunakan di tempat umum dan bandara.

Para periset di AS dan Prancis juga berusaha melatih anjing-anjing untuk mendeteksi penyakit itu.

Sejumlah kecil anjing juga diketahui telah terjangkit Covid-19, kemungkinan besar dari pemiliknya, menurut para dokter hewan di AS, Belanda dan Hong Kong. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG