Dunia hari Minggu (9/8) ini memperingati 70 tahun peristiwa pemboman Nagasaki, aksi pemboman nuklir kedua dan terakhir pasukan Amerika di Jepang.
Associated Press melaporkan kota Nagasaki menggunakan kesempatan ini untuk memperbaharui seruan penghapusan senjata nuklir dan menghentikan desakan pemerintah Jepang untuk melonggarkan pembatasan-pembatasan yang dapat dilakukan militernya.
Para korban pemboman kota pelabuhan Nagasaki dikenang melalui acara mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga, yang juga dihadiri PM Shinzo Abe.
Serangan terhadap Nagasaki menewaskan lebih dari 70 ribu orang dan memaksa Jepang menyerah pada Perang Dunia Kedua.
Serangan itu berlangsung tiga hari setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom di Hiroshima, yang menewaskan puluhan ribu orang.