Lebih dari 100 legislator Inggris menandatangani sebuah surat ke duta besar China untuk Inggris, yang isinya mengecam apa yang mereka gambarkan sebagai program pembersihan etnis yang sistematis dan terkalkulasi terhadap masyarakat Uighur di kawasan Xinjiang, China.
“Ketika dunia dihadapkan pada melimpahnya bukti pelanggaran keras HAM, tidak ada seorang pun yang bisa menutup mata,“ tulis surat yang ditandatangani oleh 130 legislator dari berbagai partai itu. “Kami, sebagai anggota parlemen Inggris, menulis untuk mengungkapkan kecaman keras kami terhadap penindasan ini dan menyerukan pengakhiran segera.”
Surat itu merujuk pada laporan-laporan mengenai program KB paksa dan penahanan Muslim Uighur di Xinjiang, serta sebuah video yang menggambarkan sejumlah besar pria dengan mata ditutup dan kepala digunduli sedang menunggu untuk dimasukkan ke gerbong-gerbong kereta.
Para legislator itu mengatakan, video yang baru-baru ini diperlihatkan ke Dubes China untuk Inggris, Liu Xiaoming dalam sebuah wawancara dengan BBC tersebut, memiliki kemiripan dengan rekaman-rekaman video mengenai kamp-kamp konsentrasi Nazi.
Para pejabat China berulang kali membantah tuduhan-tuduhan genosida, pemandulan paksa dan penahanan massal terhadap hampir 1 juta warga Uighur di Xinjiang. Mereka mengatakan, semua itu merupakan kebohongan yang direkayasa oleh kekuatan-kekuatan anti-China.
Mereka bersikeras mengatakan bahwa warga Uighur diperlakukan setara dengan warga China pada umumnya, dan bahwa pemerintah selalu melindungi hak-hak sah kelompok-kelompok minoritas etnik. [ab/uh]
