Perompak menyerang empat kapal di pelabuhan ibu kota Gabon, membunuh seorang kapten berkebangsaan Gabon dan menculik empat awak yang berasal dari China.
Pasukan keamanan Gabon, dibantu oleh Interpol dan pasukan regional lainnya, kini mencari sandera dan para penculiknya.
Satu di antara kapal-kapal yang dirompak itu milik Satram, sebuah perusahaan transportasi laut yang berbasis di Gabon. Associated Press melaporkan kapten yang dibunuh bekerja untuk Satram.
Kantor berita Perancis AFP mengatakan bahwa dua kapal yang dirompak dimiliki oleh Sigapeche, perusahaan China-Gabon yang mempekerjakan awak yang diculik.
Kapal keempat yang dirompak berbendera Panama, menurut AFP.
Serangan di pelabuhan Libreville itu jarang terjadi, tetapi sering berlangsung di perairan Teluk Guinea dan sekitarnya.
Biro Maritim Internasional mengatakan 82 persen penculikan di laut di dunia terjadi di Teluk Guinea. [lt/ab]
