Persidangan dimulai hari Senin (4/9) terhadap seorang warga negara Swedia kelahiran Rusia yang didakwa mengumpulkan informasi untuk Dinas Intelijen Militer Rusia, GRU, selama hampir satu dekade.
Sergey Skvortsov (60 tahun), dituduh melakukan “kegiatan intelijen ilegal yang berat terhadap Swedia dan sebuah kekuatan asing” menurut jaksa Henrik Olin yang telah mengidentifikasi kekuatan asing itu sebagai Amerika Serikat.
Skvortsov ditangkap pada bulan November bersama istrinya dalam operasi dini hari di Nacka, di luar Stockholm. Media Swedia melaporkan bahwa polisi elit turun dari dua helikopter Black Hawk untuk menangkap pasangan tersebut.
Skvortsov telah ditahan sejak penangkapannya dan menyangkal melakukan kesalahan apa pun, menurut pengacara pembelanya, Ulrika Borg. Istrinya dibebaskan tanpa tuduhan setelah penyelidikan oleh badan keamanan Swedia.
Sidangnya digelar di Pengadilan Negeri Stockholm.
Ini adalah persidangan kedua dalam beberapa tahun terakhir terhadap orang-orang yang dituduh memata-matai Swedia untuk Rusia dan dinas intelijen militernya.
Pada bulan Mei, pengadilan tertinggi Swedia menguatkan hukuman seumur hidup bagi anak tertua dari dua bersaudara asal Swedia kelahiran Iran. Peyman Kia dijatuhi hukuman seumur hidup pada bulan Januari dalam salah satu kasus spionase terbesar di negara Skandinavia itu dalam beberapa dekade.
Kakaknya, Payam Kia, diganjar hukuman penjara sembilan tahun 10 bulan. Mereka dinyatakan bersalah karena bekerja sama untuk menyampaikan informasi ke Rusia antara 28 September 2011 hingga 20 September 2021. [ab/lt]
Paling Populer
1
Forum